Jembatan yang menghubungkan antara Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Cilacap (Foto: Rajib)
Pada masa pendudukan oleh Belanda, terdapat sebuah maha proyek pembuatan Jalan dari ujung barat P. Jawa hingga ujung timur P. Jawa. Gagasan proyek ini adalah Deandles. Kebanyakan orang memiliki mindset bahwa proyek Deandles tersebut adalah jalur Anyer-Panarukan saja. Akan tetapi ada jalur penting di bagian selatan P.Jawa yaitu Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS). Jika dibandingkan lebar jalan antara jalur Anyer-Panarukan dan JJLS lebih lebar Anyer-Panarukan.
Untuk JJLS saat ini keadaanya cukup baik, dengan perbaikan yang dilakukan setiap tahunnya. JJLS secara umum dekat dengan pantai, pada beberapa tempat malahan kita dapat melihat deburan ombak di pantai saat berkendara. Di ruas Cilacap umumnya penduduk di sekitar jalan memiliki mata pencaharian petani dan nelayan. Di kanan dan kiri jalan masih ditemukan areal persawahan dan bau ikan hasil tangkapan nelayan. Hal yang menarik ditemukan di ruas Cilacap adalah hampir di perempatan jalan kita dapat menemukan adanya pasar, dan banyaknya obyek wisata pantai di sepanjang jalur mulai dari Pantai Jetis, Widarapayung, Ketapang Indah, hingga Teluk penyu di dekat Nusakambangan.
Disetiap Perempatan Jalan hampir dipastikan terdapat pasar tradisional (Foto: Rajib)
No comments:
Post a Comment