Lepas dari persoalan konflik yang melanda kaum petani Urut Sewu dan TNI, keberadaan JLSS kelak yang membentang dari kecamatan Mirit sampai kecamatan Ayah merubah tata kehidupan masyarakat Urut Sewu. Selain merangsan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan selatan Jawa, struktur social masyarakat pun akan berubah.
Belum beranjak dibangun, kabarnya beberapa perusahaan tambang sedang melakukan eksplorasi kelayakan tambang pasir besi. Di Kulon Progo rencana penambangan pasir besi menuai protes dari warga, karena jelas akan merusak ekologi dan ekosistem. Selain itu, keberadaan tambang pasir besi belum tentu menjamin kesejahteraan warga disekitarnya. Di Kebumen, indikasi eksplorasi potensi tambang pasir besi dilakukan di dua titik yakni di kawasan pantai di Kecamatan Mirit dan kawasan pantai di kecamatan Klirong (desa Tanggul Angin). Menurut informasi pemerintah, eksplorasi adalah tahapan penelitian atau bahasanya uji kelayakan usaha. Jadi, meski reaksi penolakan masyarakat mulai memercik ke permukaan, pemerintah masih member kesempatan kepada pihak investor untuk melanjutkan eksplorasi. Hingga saat ini tahapan eksplorasi sampai pada tahap uji AMDAL.
Selain potensi tambang, kawasan pantai selatan Kebumen juga terkenal dengan potensi wisata lautnya. Beberapa titik obyek wisata yang biasanya ramai di kunjungi yaitu pantai Ambal, Mirit, Bocor/Brecong, Petanahan, Suwuk, Karang Bolong dan Pantai Logending di kecamatan Ayah. Eksotisme pantai selatan kian menakjubkan dengan gugusan gunung kapur (kawasan karst) yang melingkupinya. Gugusan batu kapur terbesar di Kebumen berada di kecamatan Ayah, Rowokele dan Buayan.
Belum beranjak dibangun, kabarnya beberapa perusahaan tambang sedang melakukan eksplorasi kelayakan tambang pasir besi. Di Kulon Progo rencana penambangan pasir besi menuai protes dari warga, karena jelas akan merusak ekologi dan ekosistem. Selain itu, keberadaan tambang pasir besi belum tentu menjamin kesejahteraan warga disekitarnya. Di Kebumen, indikasi eksplorasi potensi tambang pasir besi dilakukan di dua titik yakni di kawasan pantai di Kecamatan Mirit dan kawasan pantai di kecamatan Klirong (desa Tanggul Angin). Menurut informasi pemerintah, eksplorasi adalah tahapan penelitian atau bahasanya uji kelayakan usaha. Jadi, meski reaksi penolakan masyarakat mulai memercik ke permukaan, pemerintah masih member kesempatan kepada pihak investor untuk melanjutkan eksplorasi. Hingga saat ini tahapan eksplorasi sampai pada tahap uji AMDAL.
Selain potensi tambang, kawasan pantai selatan Kebumen juga terkenal dengan potensi wisata lautnya. Beberapa titik obyek wisata yang biasanya ramai di kunjungi yaitu pantai Ambal, Mirit, Bocor/Brecong, Petanahan, Suwuk, Karang Bolong dan Pantai Logending di kecamatan Ayah. Eksotisme pantai selatan kian menakjubkan dengan gugusan gunung kapur (kawasan karst) yang melingkupinya. Gugusan batu kapur terbesar di Kebumen berada di kecamatan Ayah, Rowokele dan Buayan.