Fenomena yang berkembang dikalangan muda sekarang adalah ingin buat sebuah usaha (buat lapangan kerja sendiri), ini berdasarkan diskusi dengan teman-teman ditingkat kampus. Merebaknya fenomena ini juga terjadi tidak dikampus saya ternyata, dikampus tetangga juga demikian (tidak menyebut merk- pamali). Banyak sekali ide yang ada diotak mereka, tetapi beberapa saja yang dapat muncul sebagai pengusaha. Beberapa pengusaha yang muncul dari kampus anatara lain: Kedai Digital, Simply Fresh, Primagama, beberapa teman-teman yang baru mengembangkan usaha antara lain Petro Spa Helm, Jamur, Pengrajin Kulit Pari, dan masih banyak lainnya. Pengusaha yang berbasis kampus ini memiliki komunitas yang saling mengenal satu dengan yang lain, karena mereka benar-benar dibina melalui sebuah wadah khusus yang didesign kampus dengan kerjasama dengan pihak pemilik dana dan pihak yang lain. Memang menggiurkan jika kita melihat para pengusaha yang sudah berhasil, setidaknya sudah mulai berhasil. Jika kita menghitung antara mahasiswa yang menjadi pengusaha dan jumlah seluruh mahasiswa maka sangat sedikit sekali prosentasenya. Nah pertanyaan yang ada di kepala saya kemanakah sisa mahasiswa yang tidak menjadi pengusaha?, yah walaupun mereka memiliki ide-ide yang brilian tetapi banyak yang menjadi PNS dan karyawan. Ide tanpa aksi ya cuma ide saja tak akan menjadi sebuah kenyataan.
Mungkin inilah kendala seseorang yang ingin jadi pengusaha, saya paparkan tiga saja, yaitu sebagai berikut: